Jakarta & Cirebon – Sebagai langkah pemenuhan persyaratan standar pemboran eksplorasi, PHE Anggursi melakukan kegiatan Geohazard Survey yang diawali dengan Survei Geophysical. Bekerjasama dengan PT EGS Indonesia sebagai kontraktor pelaksana, Geophysical Survey PHE Anggursi menggunakan Vessel Patra Marine 3801 yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju lokasi survei. Sebelum berlayar, tim PHE Anggursi bersama dengan PT EGS Indonesia menyampaikan kesiapannya untuk berlayar yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Sailing Survey Geophysical yang disaksikan dan dihadiri oleh Manajemen kedua belah pihak, beserta tim (14/02). 

Jakarta & Cirebon – Sebagai langkah pemenuhan persyaratan standar pemboran eksplorasi, PHE Anggursi melakukan kegiatan Geohazard Survey yang diawali dengan Survei Geophysical. Bekerjasama dengan PT EGS Indonesia sebagai kontraktor pelaksana, Geophysical Survey PHE Anggursi menggunakan Vessel Patra Marine 3801 yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju lokasi survei. Sebelum berlayar, tim PHE Anggursi bersama dengan PT EGS Indonesia menyampaikan kesiapannya untuk berlayar yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Sailing Survey Geophysical yang disaksikan dan dihadiri oleh Manajemen kedua belah pihak, beserta tim (14/02).

Selama kurang lebih 5 hari, survey Geophysical PHE Anggursi berhasil dilakukan dan kemudian dilanjutkan dengan Survey Geotechnical. Survey Geotechnical mulai dilakukan pada Minggu, 14 Februari 2021 dengan menggandeng PT EGS Indonesia sebagai kontraktor dan PT Taka Hydrocore Indonesia sebagai sub Kontraktor. Sailing dan pelepasan tim juga dihadiri oleh Manajemen kedua belah pihak, baik secara langsung di lapangan maupun secara daring.

Survey Geotechnical PHE Anggursi menggunakan Vessel AG Geodrill yang berlayar dari Pelabuhan Cirebon menuju lokasi. Sebelum berlayar, Pjs General Manager PHE Anggursi, Djoko Mulyono menyampaikan arahan serta harapannya agar kegiatan Survey Geotechnical dapat berjalan dengan baik. ‘’Terapkan Patuh Intervensi dan Peduli, serta menerapkan 3M – Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak ’’, ujar Djoko. Djoko berharap survey dapat selesai pada waktu yang telah disepakati bersama demi kelancaran rangkaian kegiatan pengeboran Barakuda-1X PHE Anggursi.

Subsurface Manager PHE Anggursi, Ferdy juga   memberikan apresiasi kepada tim atas terselesaikannya satu rangkaian kegiatan Survey Geophysical beberapa waktu lalu. Ferdy menyampaikan harapannya agar Survey Geotechnical kali ini dapat berjalan lancar dan dengan kondisi cuaca yang mendukung.

 Survey Geotechnical secara resmi telah dimulai dengan berlayarnya Vessel AG Geodrill pada 14 Februari 2021 pukul 20.00 WIB dari Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat menuju lokasi survei. Diharapkan survei tersebut dapat berjalan dengan lancar agar dapat memenuhi target waktu pelaksanaan pengeboran Sumur Barakuda-1X yang direncanakan.

[PHE Anggursi]

Sumber : Optimalkan Kinerja, PHE Anggursi Laksanakan Geohazard Survey – AG Geodril Taka Hydrocore Indonesia